Komisi XI Dukung Pengembangan Akses Pembiayaan PSBI
Ketua Tim Kunjungan kerja spesifik Komisi XI DPR RI Refrizal dari Fraksi PKS, bersama tim saat Kunspek dalam rangka Pengawasan terhadap peran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam mendukung pengembangan Ekonomi Aceh yang dilakukan di Aceh Besar.Foto :Guntur/rni
Komisi XI DPR RI mendukung pengembangan pembiayaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bagi masyarakat. Melalui program PSBI diharapkan akses masyarakat dapat mengakselarasi permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berdampak pada peningkatan ekonomi rakyat kecil.
"Hasil Evaluasinya disini bagus ya sesuai dengan harapan Komisi XI, di temukan bahwa masyarakat yang menerima PSBI ini cukup senang, dan beberapa malah memuji Bank Indonesia, mereka juga menyampaikan bahwa ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan berkembang karena bantuan program PSBI ini,” kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI Refrizal, saat Kunspek dalam rangka pengawasan peran PSBI dalam mendukung pengembangan ekonomi Aceh, di Aceh Besar, Provinsi Aceh, baru-baru ini.
Menurut Refrizal, pertumbuhan ekonomi masyarakat harus sejalan dengan pengembangan perluasan klaster dan komoditi lainnya, sehingga bukan hanya klaster UMKM Unggulan seperti Produksi Karya Indah Bordir saja, tetapi juga bisa peternakan, pertanian, perkebunan, atau bahkan kerajinan yang lain.
“Yang telah berkembang juga mesti terus kita bina kalau bisa kita tingkatkan, karena itu kita harapkan Bank Indonesia mencari UMKM lain,” ujarnya usai berdiskusi dengan Perwakilan Bank Indonesia dan Mitra Binaan BI Kelompok Kerajinan Bordir dan beberapa UMKM Penerima PSBI bertempat di Rumah Produksi Karya Indah Bordir, Dayah Daboh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Dia menjelaskan, UMKM merupakan salah satu solusi permasalahan ekonomi di Aceh yang mesti terus kita perhatikan dan kembangkan.karena itu, penyebaran perlu adanya Penyebaran strategi optimalisasi penyaluran PSBI. “Perlu adanya mapping pengrajin-pengrajin UMKM jenis lain yang potensial, atau bahkan bisa juga pengrajin jenis yang sama tetapi ditempat lain, perlu ada keadilan di tengah masyarakat”.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Aceh Z. Arifin Lubis menambahkan bahwa UMKM yang tersalurkan PSBI ini juga telah di pilih, disurvei, dan diverifikasi, serta terus dimonitoring dan evalusi supaya mendapat manfaat sebesar-besarnya. “Tujuan BI memberikan PSBI tidak lagi filantropi saat ini tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas keuangan, mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat, mengurangi current account deficit, mengurangi angka pengangguran, dan mengendalikan fluktuasi inflasi,” terangnya. (gd/si)